- Disunnahkan tatkala bertemu dua macam orang di jalan, yaitu orang yang berkendaraan supaya salam kepada yang berjalan kaki, yang sedikit kepada yang banyak dan yang kecil kepada yang besar. Bersabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Hendaklah salam bagi yang berkendaraan kepada pejalan kaki, yang berjalan kaki kepada yang duduk dan yang sedikit kepada yang banyak.” (HR. Muslim).
- Seyogyanya orang yang hendak memberikan salam kepada kaum muslimin dengan mengucapkan salam dan bukan dengan ucapan ‘selamat pagi’ atau ‘selamat datang’ ataupun ‘halo’, namun hendaknya ia memulainya dengan salam kemudian baru ia boleh menyambutnya dengan sapaan yang diperbolehkan di dalam Islam.
- Disukai bagi seorang muslim yang akan masuk ke rumahnya, mengucapkan salam terlebih dahulu, karena sesungguhnya berkah itu turun beserta salam, bersabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Jika engkau hendak masuk ke rumahmu, hendaklah engkau salam, niscaya berkah akan turun kepadamu dan keluargamu.” (HR Turmudzi). “Dan jika tak ada seorangpun di dalamnya, maka ucapkan, Assalamu’alainaa ‘ibaadillahish shaalihin.” (HR Muslim).
- Seyogyanya mengucapkan salam itu dengan suara yang dapat didengar namun tidak mengganggu orang yang mendengar dan membangunkan orang yang tidur. Dari Miqdad Radhiallahu ‘anhu berkata : “Kami mengangkat untuk Nabi bagiannya dari susu, dan beliau tiba saat malam, mengucapkan salam dengan suara yang tidak membangunkan orang yang tidur dan dapat didengar oleh orang yang terjaga.” (HR Muslim).
- Dianjurkan untuk memberikan salam dan mengulanginya lagi jika terpisah dari saudaranya, walaupun hanya dipisahkan oleh jeda atau tembok. Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Jika seorang di antara kalian bertemu dengan saudaranya, hendaknya ia memberinya salam, dan jika terpisah antara keduanya oleh pohon, tembok ataupun batu besar lalu bertemu kembali, hendaknya kalian mengucapkan salam lagi padanya.” (HR Abu Dawud).
- Banyak para ulama’ memperbolehkan seorang lelaki mengucapkan salam kepada seorang wanita, dan sebaliknya, selama aman dari fitnah, sebagaimana seorang wanita mengucapkan salam kepada mahramnya, maka wajib juga atasnya untuk menjawab salam dari mereka. Demikian halnya seorang laki-laki kepada mahramnya wajib atasnya menjawab salam dari mereka. Jika ia seorang ajnabiyah (wanita bukan mahram), maka tidaklah mengapa mengucapkan salam kepadanya ataupun membalas salamnya jika wanita tersebut yang mengucapkan salam, selama aman dari fitnah, dengan syarat tanpa bersentuhan tangan/jabat tangan dan mendayu-dayukan suara.
- Dari apa-apa yang tersebar di tengah-tengah manusia adalah menjadikan salam itu berbentuk isyarat atau memberi tanda dengan tangan. Jika seseorang yang mengucapkan salam itu jauh, maka mengucapkan salam sambil memberikan isyarat tidaklah mengapa, selama ia tidak dapat mendengarmu, karena isyarat ketika itu menjadi penunjuk salam dan tak ada pengganti selainnya, juga demikian dalam membalasnya.
- Dianjurkan bagi orang yang duduk mengucapkan salam ketika ia hendak berdiri dari majlisnya. Sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika kalian mendatangi suatu majlis hendaklah salam, dan jika hendak berdiri seyogyanya juga salam, dan tidaklah yang pertama itu lebih berhak dari yang terakhir”. (HR. Abu Dawud)
- Disunnahkan berjabat tangan ketika salam dan memberikan tangannya ke saudaranya. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah bertemu dua orang muslim kemudian berjabat tangan kecuali Allah akan mengampuni dosanya sebelum berpisah”. (HR. Abu Dawud dan Turmudzi).
- Menunjukkan wajah yang ceria, bermanis muka dan tersenyum ketika salam. Sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Senyummu pada saudaramu itu sedekah”, dan sabdanya pula “Janganlah engkau remehkan suatu kebajikan sedikitpun, walaupun hanya bermanis muka terhadap saudaramu”. (HR. Muslim)
- Disunnahkan memberi salam pada anak-anak sebagaimana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa melakukannya, dan yang demikian ini adalah suatu hal yang menggembirakan mereka, menanamkan rasa percaya diri dan menumbuhkan semangat menuntut ilmu di dalam hati mereka.
- Tidak diperbolehkan memulai salam kepada orang kafir sebagaimana dalam sabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Janganlah mendahului Yahudi dan Nasrani dengan ucapan salam, jika engkau menemui salah seorang dari mereka di jalan, desaklah hingga mereka menepi dari jalan”. (HR. Muslim) dan bersabda pula Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Jika ahli kitab memberi salam padamu maka jawablah dengan wa’alaikum” (mutafaq alaihi).
Tentang HPA
Baca Juga
SITUS RESMI
Adab Dalam Mengucapkan Assalamualaikum
Assalamu'alaikum warahmaatullahiabarakatuh...
Blog Archive
-
▼
2011
(76)
-
▼
Maret
(55)
- Peluang Lebih Sehat dan Sejahtera Bersama HPA
- Assalamualaikum Waraahmatullahiwabarakatuh. Segala...
- Radix Pizza House Pertama Di Indonesia
- Arti Penting Di Balik Dua Kalimat Syahadat
- Adab Dalam Mengucapkan Assalamualaikum
- Daftar Harga Produk
- Tsa’labah Bin Abdurrahman Dan Ketakutannya Akan Dosa
- 5 Alasan kenapa Umar Bin Khatab Ikhas Akan Omelan ...
- Asal Usul Adzan
- Mengenang Sahabat Abu Bakar Ash Siddiq r.a
- Kenapa Pada Hari Ini Tidak Kau Berikan Gelas Itu
- Penghormatan Kepada Seorang Kakek Yahudi
- Sahabat yang direkomendasikan untuk memberikan fat...
- Jerawat Dan Cara Penyembuhannya
- Bedak Jasmin
- Madu Sunnah
- Profil Pendiri HPA
- Marketing Plan
- Malaria Dan Pengobatanya
- Vitex
- Proses Terjadinya Kembar Indetik
- 8 ciri-ciri MLM Syariah
- Hukum Meninggalkan Sholat Karena Malas
- Kenali Penyakit Anemia
- Spiriluna
- Kata Rasulallah Tentang Bahaya Minum Sambil Berdiri
- Kisah Nabi Muhammad S.A.W Saat Menghadapi Sakaratu...
- Sebab Doa Tidak Dikabulkan
- Spiriluna
- OMEGA - 3 (KAPSUL)
- Tentang Tuan Haji Ismail Pemilik HPA Industries Sd...
- Prosedur Naik Pangkat
- Minyak But2 Gold atau Minyak Haji
- Apa Itu Keuntungan Langsung?
- Tanda Awal Gagal Ginjal
- Mey Triwulan Sari Herbalis Muda Berjiwa Entrepreneur
- Peresmian Radix Pizza House
- Pembukaan Kantor Cabang Di Fak-Fak
- Berita Duka
- Bahaya Asam Urat
- Malac
- Teh Asiatica Plus
- Pelawas
- Plantisol
- Diagnosa Penyakit Lewat Telapak Tangan
- Teh Herba
- Organik Mengkudu
- Herba Tujuh Angin
- Coscinium Plus
- Ardisia
- Profil HPA
- Apa Itu Nilai Mata?
- Kopi Radix
- Alamat Kantor Cabang Di Seluruh Indonesia
- Assalamualaikum Wr,Wb Terimakasih telah mengunjung...
-
▼
Maret
(55)
0 komentar:
Posting Komentar